- Ayah, aku sedang bersedih, bahkan aku dalam keadaan berkesusahan, sehingga aku merasakan kebingungan dan kesepian yang mendalam.
- Anaku, apa yang menyebabkan engkau demikian?
- Ayah, aku merasakan kesedihan-kesusahan-kebingungan dan kesepian yang tiada bersumber, mereka semua mendatangiku padahal aku tidak memiliki masalah untuk semua itu.
- Anaku, kemana kau obati semua itu?
- Ayah, sudah banyak orang yang kudatangi bahkan puluhan dokter dan tabib aku mintakan nasehatnya, tapi semua itu tidak menyelesaikan masalahku.
- Anaku, untuk semua masalahmu itu, manusia tidak akan sanggup menyelesaikannya, engkau menyandarkan permasalahanmu kepada manusia, walau pun memang akan mengurangi rasa penderitaanmu.
- Anaku, ketika kesedihan-kesusahan-kebingungan dan kesepian mendatangimu, hatimu telah kosong. Ibarat jasad membutuhkan makanan, sementara hatimu membutuhkan ilmu.
- Anaku, tiada obat penawar yang dapat menyembuhkan penyakitmu itu, kecuali satu dialah ALLAH swt. Isilah hatimu dengan Asma-Nya, sesungguhnya semua penyakit mu itu bersumber karena kekosongan hatimu dalam mengingat-Nya. Sehingga setan datang kedalam hatimu dan membisikan berbagai penyakit kedalam hatimu hingga engkau merasakan semua itu.
- Anaku, banyak orang merasakan kesedihan-kesusahan-kebingungan dan kesepian, bahkan membunuh dirinya sendiri, karena tidak bersandar kepada ALLAH swt. Padahal mereka tidak sendirian di dunia ini, banyak orang-orang disekelilingnya tapi penyakit itu tetap datang. Jika hal demikian telah datang maka seru lah ALLAH swt, karena engkau tidak sendiri di dunia ini. Jika semua masalah yang ringan atau yang berat tidak dapat kau selesaikan, maka hanya Dia-lah ALLAH yang dapat menyelesaikan. Semua perkara amatlah mudah disisi ALLAH.
- Anaku, seberapa berat pun permasalahanmu hingga engkau tidak bisa berbuat apa-apa atau menghadapi jalan yang buntu. Maka perkara itu amatlah mudah bagi ALLAH. Untuk ukuran manusia terasa berat, tapi untuk ALLAH itu adalah perkara mudah, bukankah semua itu telah ALLAH atur segalanya.
- Anaku, jangan kau biarkan hatimu kosong hingga setan menempatinya. Isilah hatimu dari kekosongan itu, serulah DIA-Allah setiap saat.
- Anaku, ingatlah ....hanya dengan mengingat ALLAH hati menjadi tenteram (Q.S.Ar-Rad:38).
Wallahu'alam Bishawab
Friday, May 11, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
Ass. wr. wb
maaf untuk baris terakhir surat Al-Qur'annya Ar-ra'd : 28 bukan?
Aslkm wr.wb. Terima kasih untuk "reminder"nya.
Tiba2 aja saya menemukan blog ini ketika saya sedang merasa "sedih". Artikel Anda menyegarkan hati saya. Semoga Anda, saya, dan semua orang menemukan kedamaian di hati, dan jauh dari KESEDIHAN. Amien. Wass.
Post a Comment